Kehidupan islam
aku bersaksi tiada tuhan melainkan ALLAH s.w.t dan aku bersaksi bahawa nabi muhammad s.a.w pesuruh ALLAH s.w.t dan utusannya. sesungguhnya solatku, ibadahku, hidupku dan matiku kerana ALLAH s.w.t, kepadanya lah jua tempat kembali..
Saturday, 10 November 2012
Wednesday, 24 October 2012
Hikmah dan keutamaan qurban idul adha
7 hikmah dan keutamaan qurban idul adha
Sebentar lagi kita akan kedatangan tamu istimewa, Hari Raya ‘Idul Adha, dimana di hari itu dan hari tasyrik dilakukan penyembelihan hewan qurba. Jika Anda belum memutuskan untuk berkurban tahun ini,
ada baiknya Anda menyimak hikmah dan keutamaan qurban pada hari-hari tersebut:
1. Kebaikan dari setiap helai bulu hewan kurban
Dari Zaid ibn Arqam, ia berkata atau mereka berkata: “Wahai Rasulullah SAW, apakah qurban itu?” Rasulullah menjawab: “Qurban adalah sunnahnya bapak kalian, Nabi Ibrahim.” Mereka menjawab: “Apa keutamaan yang kami akan peroleh dengan qurban itu?” Rasulullah menjawab: “Setiap satu helai rambutnya adalah satu kebaikan.”Mereka menjawab: “Kalau bulu-bulunya?”Rasulullah menjawab: “Setiap satu helai bulunya juga satu kebaikan.” [HR. Ahmad dan ibn Majah]
2. Berkurban adalah ciri keislaman seseorang
Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda: “Siapa yang mendapati dirinya dalam keadaan lapang, lalu ia tidak berqurban, maka janganlah ia mendekati tempat shalat Ied kami.” [HR. Ahmad dan Ibnu Majah]
3. Ibadah kurban adalah salah satu ibadah yang paling disukai oleh Allah
Dari Aisyah, Rasulullah SAW bersabda: “Tidak ada amalan anak cucu Adam pada hari raya qurban yang lebih disukai Allah melebihi dari mengucurkan darah (menyembelih hewan qurban), sesungguhnya pada hari kiamat nanti hewan-hewan tersebut akan datang lengkap dengan tanduk-tanduknya, kuku-kukunya, dan bulu- bulunya. Sesungguhnya darahnya akan sampai kepada Allah –sebagai qurban– di manapun hewan itu disembelih sebelum darahnya sampai ke tanah, maka ikhlaskanlah menyembelihnya.” [HR. Ibn Majah dan Tirmidzi. Tirmidzi menyatakan: Hadits ini adalah hasan gharib]
4. Berkurban membawa misi kepedulian pada sesama, menggembirakan kaum dhuafa
“Hari Raya Qurban adalah hari untuk makan, minum dan dzikir kepada Allah” [HR. Muslim]
5. Berkurban adalah ibadah yang paling utama
“Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkurbanlah.” [Qur’an Surat Al Kautsar : 2]
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah ra sebagaimana dalam Majmu’ Fatawa (16/531-532) ketika menafsirkan ayat kedua surat Al-Kautsar menguraikan : “Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan beliau untuk mengumpulkan dua ibadah yang agung ini yaitu shalat dan menyembelih qurban yang menunjukkan sikap taqarrub, tawadhu’, merasa butuh kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, husnuzhan, keyakinan yang kuat dan ketenangan hati kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, janji, perintah, serta keutamaan-Nya.”
“Katakanlah: sesungguhnya shalatku, sembelihanku (kurban), hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.” [Qur’an Surat Al An’am : 162]
Beliau juga menegaskan: “Ibadah harta benda yang paling mulia adalah menyembelih qurban, sedangkan ibadah badan yang paling utama adalah shalat…”
6. Berkurban adalah sebagian dari syiar agama Islam
“Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah)” [Qur’an Surat Al Hajj : 34]
7. Mengenang ujian kecintaan dari Allah kepada Nabi Ibrahim
“Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: “Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!” Ia menjawab: “Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar”. Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (nyatalah kesabaran keduanya). Dan Kami panggillah dia: “Hai Ibrahim, sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata. Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar.” [Qur’an Surat Ash Shaffat : 102 - 107]
<!-- Start Backlink Code
Puasa sunat hari Arafah 9 Zulhijjah
"Sahaja aku berpuasa sunat Hari Arafah 9 Zulhijjah kerana ALLAH SWT"
Hari 'Arafah seharusnya menjadi hari peringatan buat semua umat Islam akan musuh sebenar mereka, iaitu iblis yang tidak pernah berputus asa untuk menghasut anak cucu ketu runan Nabi Adam A.S.seperti mana yang telah dirakamkan di dalam Al-Quran yang bermaksud:
"Iblis berkata, kerana Engkau telah menyesatkan aku, pasti aku akan selalu menghalangi mereka dari jalanMu yang lurus. Kemudian pasti aku akan mendatangi mereka dari hadapan, dari belakang, dari kiri dan dari kanan mereka, dan Engkau tidak aka mendapati kebanyakan mereka bersyukur. (Allah) berfirman, keluarlah kamu dari sana (syurga) dalam keadaan terhina dan terusir! Seungguhnya barangsiapa di antara mereka yang mengikutimu, pasti akan Aku isi neraka Jahannam dengan kamu semua." (Al-A'raf:16-18)
Semoga amalan kita bertambah dari tahun yang telah lalu dan dosa kita diampunkan oleh ALLAH SWT. Gunakanlah segala peluang yang ada demi menambah lagi bekal Akhirat kita sebelum bertemu ALLAH SWT di hari yang tidak ada pertolongan lain selain mereka yang menemui~Nya dalam keadaan hati yang bersih dan selamat daripada kekotoran dosa dan noda..
Berhemahlah dalam teguran
berhemah dalam menegur
Tiga faktor yang digariskan oleh Islam boleh menjayakan sesuat teguran itu ialah, pertama, tidak merendahkan ego orang yang ditegur, kedua mencari waktu yang tepat dan ketiga memahami kedudukan orang yang ditegur.
Firman Allah dalam surah An-Nahl ayat 125 bermaksud:
“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik.”
Sesungguhnya Rasulullah s.a.w telah mengingatkan bahawa sesuatu kebenaran itu perlu dinyatakan biarpun pahit dan baginda juga menegaskan,
‘‘Siapa sahaja di antara kalian yang melihat kemungkaran, maka tegurlah dengan tangannya (kekuasaannya). Jika tidak mampu, maka tegurlah dengan lisannya. Jika tidak mampu juga, maka tegurlah dengan hati. Namun, ini adalah keimanan paling lemah.
<!-- nuffnang